Obat Penghilang Jerawat Dan Bekas Jerawat Paling Ampuh
Obat penghilang jerawat dan bekas jerawat, dokter biasanya merekomendasikan OTC atau obat topikal resep untuk orang dengan tanda-tanda jerawat ringan. Obat topikal diterapkan langsung ke lesi jerawat atau seluruh area kulit yang terkena.
Ada beberapa obat-obatan topikal OTC digunakan untuk jerawat ringan. Masing-masing bekerja sedikit berbeda. Berikut ini adalah yang paling umum:
Benzoil peroksida. ampuh atasi jerawat, dan juga dapat mengurangi produksi minyak
Resorsinol. Dapat membantu memecah komedo dan whiteheads
Asam salisilat. Membantu memecah komedo dan whiteheads. Juga membantu mengurangi penumpahan sel-sel yang melapisi folikel rambut
Sulfur. Membantu memecah komedo dan whiteheads.
Topikal obat OTC tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gel, lotion, krim, sabun, atau bantalan. Pada beberapa orang, OTC obat penghilang jerawat dan bekas jerawat dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi kulit, terbakar, atau kemerahan, yang sering menjadi lebih baik atau pergi dengan terus menggunakan obat. Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau berkepanjangan, Anda harus melaporkannya kepada dokter Anda.
OTC obat topikal agak efektif dalam mengobati jerawat bila digunakan secara teratur; Namun, mungkin diperlukan waktu hingga 8 minggu sebelum Anda melihat peningkatan yang nyata.
Pengobatan untuk Sedang-to-Severe Acne inflamasi
Orang dengan sedang sampai parah peradangan jerawat dapat diobati dengan topikal atau oral obat-obatan resep, sendiri atau dalam kombinasi.
Obat topikal resep
Beberapa jenis obat-obatan topikal resep yang digunakan untuk mengobati jerawat. Mereka termasuk:
Antibiotik. Bantuan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan
Vitamin A derivatif (retinoid). Cabut komedo yang ada (jamak dari comedo), yang memungkinkan obat topikal lainnya, seperti antibiotik, untuk memasuki folikel. Beberapa juga dapat membantu mengurangi pembentukan komedo. Obat ini mengandung berubah bentuk vitamin A.
Lainnya. Mungkin menghancurkan P. acnes dan mengurangi produksi minyak atau membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.
Seperti OTC obat penghilang jerawat dan bekas jerawat topikal, obat topikal resep datang sebagai krim, lotion, solusi, gel, atau bantalan. Dokter akan mempertimbangkan jenis kulit Anda ketika meresepkan suatu produk. Krim dan lotion memberikan kelembaban dan cenderung menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang dengan kulit sensitif. Jika Anda memiliki kulit sangat berminyak atau tinggal di iklim lembab panas, Anda mungkin lebih memilih gel berbasis alkohol atau larutan, yang cenderung kering kulit. Dokter Anda akan memberitahu Anda bagaimana menerapkan obat dan seberapa sering menggunakannya.
Bagi sebagian orang, obat-obatan topikal resep menyebabkan efek samping ringan termasuk menyengat, terbakar, kemerahan, mengelupas, scaling, atau perubahan warna kulit. Dengan beberapa obat, efek samping ini biasanya berkurang atau hilang setelah obat digunakan untuk jangka waktu. Jika efek samping yang parah atau tidak pergi, beritahu dokter Anda.
Obat oral Resep
Untuk pasien dengan sedang sampai parah jerawat, dokter sering meresepkan antibiotik oral. Antibiotik oral dianggap membantu mengontrol jerawat dengan membatasi pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan. Resep obat-obatan oral dan topikal dapat dikombinasikan. Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati jerawat dan bekas jerawat adalah tetrasiklin, minocycline, dan doksisiklin.
Obat-obatan oral kurang umum digunakan adalah klindamisin, eritromisin, atau sulfonamid. Beberapa orang yang memakai antibiotik ini memiliki efek samping, seperti sakit perut, pusing atau ringan, perubahan warna kulit, dan peningkatan kecenderungan untuk terbakar sinar matahari. Karena tetrasiklin dapat mempengaruhi gigi dan pembentukan tulang pada janin dan anak-anak, obat ini tidak diberikan kepada wanita hamil atau anak-anak di bawah usia 14. Ada beberapa kekhawatiran, meskipun belum terbukti, bahwa tetrasiklin dan minocycline dapat menurunkan efektivitas lahir pil. Oleh karena itu, cadangan atau bentuk lain dari kontrol kelahiran mungkin diperlukan. Pengobatan berkepanjangan dengan antibiotik oral mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan sebagai obat penghilang jerawat dan bekas jerawat.
Ada beberapa obat-obatan topikal OTC digunakan untuk jerawat ringan. Masing-masing bekerja sedikit berbeda. Berikut ini adalah yang paling umum:
Benzoil peroksida. ampuh atasi jerawat, dan juga dapat mengurangi produksi minyak
Resorsinol. Dapat membantu memecah komedo dan whiteheads
Asam salisilat. Membantu memecah komedo dan whiteheads. Juga membantu mengurangi penumpahan sel-sel yang melapisi folikel rambut
Sulfur. Membantu memecah komedo dan whiteheads.
Topikal obat OTC tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gel, lotion, krim, sabun, atau bantalan. Pada beberapa orang, OTC obat penghilang jerawat dan bekas jerawat dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi kulit, terbakar, atau kemerahan, yang sering menjadi lebih baik atau pergi dengan terus menggunakan obat. Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau berkepanjangan, Anda harus melaporkannya kepada dokter Anda.
OTC obat topikal agak efektif dalam mengobati jerawat bila digunakan secara teratur; Namun, mungkin diperlukan waktu hingga 8 minggu sebelum Anda melihat peningkatan yang nyata.
Pengobatan untuk Sedang-to-Severe Acne inflamasi
Orang dengan sedang sampai parah peradangan jerawat dapat diobati dengan topikal atau oral obat-obatan resep, sendiri atau dalam kombinasi.
Obat topikal resep
Beberapa jenis obat-obatan topikal resep yang digunakan untuk mengobati jerawat. Mereka termasuk:
Antibiotik. Bantuan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan
Vitamin A derivatif (retinoid). Cabut komedo yang ada (jamak dari comedo), yang memungkinkan obat topikal lainnya, seperti antibiotik, untuk memasuki folikel. Beberapa juga dapat membantu mengurangi pembentukan komedo. Obat ini mengandung berubah bentuk vitamin A.
Lainnya. Mungkin menghancurkan P. acnes dan mengurangi produksi minyak atau membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.
Seperti OTC obat penghilang jerawat dan bekas jerawat topikal, obat topikal resep datang sebagai krim, lotion, solusi, gel, atau bantalan. Dokter akan mempertimbangkan jenis kulit Anda ketika meresepkan suatu produk. Krim dan lotion memberikan kelembaban dan cenderung menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang dengan kulit sensitif. Jika Anda memiliki kulit sangat berminyak atau tinggal di iklim lembab panas, Anda mungkin lebih memilih gel berbasis alkohol atau larutan, yang cenderung kering kulit. Dokter Anda akan memberitahu Anda bagaimana menerapkan obat dan seberapa sering menggunakannya.
Bagi sebagian orang, obat-obatan topikal resep menyebabkan efek samping ringan termasuk menyengat, terbakar, kemerahan, mengelupas, scaling, atau perubahan warna kulit. Dengan beberapa obat, efek samping ini biasanya berkurang atau hilang setelah obat digunakan untuk jangka waktu. Jika efek samping yang parah atau tidak pergi, beritahu dokter Anda.
Obat oral Resep
Untuk pasien dengan sedang sampai parah jerawat, dokter sering meresepkan antibiotik oral. Antibiotik oral dianggap membantu mengontrol jerawat dengan membatasi pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan. Resep obat-obatan oral dan topikal dapat dikombinasikan. Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati jerawat dan bekas jerawat adalah tetrasiklin, minocycline, dan doksisiklin.
Obat-obatan oral kurang umum digunakan adalah klindamisin, eritromisin, atau sulfonamid. Beberapa orang yang memakai antibiotik ini memiliki efek samping, seperti sakit perut, pusing atau ringan, perubahan warna kulit, dan peningkatan kecenderungan untuk terbakar sinar matahari. Karena tetrasiklin dapat mempengaruhi gigi dan pembentukan tulang pada janin dan anak-anak, obat ini tidak diberikan kepada wanita hamil atau anak-anak di bawah usia 14. Ada beberapa kekhawatiran, meskipun belum terbukti, bahwa tetrasiklin dan minocycline dapat menurunkan efektivitas lahir pil. Oleh karena itu, cadangan atau bentuk lain dari kontrol kelahiran mungkin diperlukan. Pengobatan berkepanjangan dengan antibiotik oral mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan sebagai obat penghilang jerawat dan bekas jerawat.